Selasa, 10 Mei 2016

Cara Membuat Skema Rangkaian Volt Meter Digital

Cara Membuat Skema rangkaian Volt Meter Digital – Skema rangkaian volt mtr. digital tersebut di buat memakai CL7107 & memakai display berbentuk penampil 7 segmen 4 digit. Skema rangkaian volt mtr. digital dngn IC CL7107 tersebut di buat dngn sedikit komponen eksternal & dioperasikan dngn sumber tegangan/voltage DC simetris 5 volt. Konsumsi arus yg diperlukan oleh skema rangkaian volt mtr. digital IC CL7107 tersebut dlm bekerja yaitu 200 mA. Skema rangkaian volt mtr. digital dngn IC CL7107 tersebut bisa dipakai untuk mengukur tegangan/voltage DC yang berasal dari 0 sampai 1, 999 volt yg bisa diatur dlm 4 range batas ukur. Skema rangkaian volt mtr. digital IC CL7107 tersebut mempunyai sebagian fitur sbg berikut.

bumi dan antariksa





Sampai saat ini bumi merupakan satu-satunya planet yang dapat mendukungkelangsungan hidup seluruh makhluk, diantara planet-planet anggota tata surya lainnya.Oleh karenanya pengetahuan mengenai bumi dianggap sangat vital guna kelangsunganhidup penghuninya termasuk manusia.Di jagat raya ini masih banyak pengetahuan yang belum kita kuasai, termasukpengetahuan mengenai gempa bumi dan cara memprediksinya. Dari hal ini kita dapatmengambil kesimpulan bahwa ruang lingkup ilmu kita masih sangat kecil biladibandingkan dengan luasnya jagat raya. Ini juga merupakan bukti bahwa Tuhan Yang Maha, Maha Mengetahui atas segalanya dan kita tidak sepatutnya sombong denganpengetahuan kita yang sangat sedikit ini. Allah menciptakan alam semesta ini dalam keadaan yang teratur dan rapi. Keteraturan gerakan bintang termasuk matahari, planet, satelit, komet, dan benda langit lainnya menyebabkan gerakan benda-benda tersebut dapat dipelajari dengan seksama. Dengan memahami gerakan benda-benda langit tersebut, manusia dapat memperkirakan peristiwa-peristiwa yang terjadi di masa depan dengan akurat. Kapan terjadi matahari terbenam, kapan terjadi bulan purnama, kapan terjadi gerhana matahari dapat dihitung dengan ketelitian tinggi.




    Matahari Sebagai Bintang

Pada dasarnya matahari merupakan salah satu bintang yang berada di tata surya dan menjadi pusatnya. Matahari termasuk bintang karena dapat menghasilkan energi cahaya sendiri. Cahaya matahari dibandingkan bintang yang lain terasa lebih cemerlang. Hal itulah yang menyebabkan pada waktu siang hari kita tidak dapat melihat bintang selain matahari.
Matahari adalah bintang terdekat dengan Bumi dengan jarak rata-rata 149.680.000 kilometer (93.026.724 mil). Matahari serta kedelapan buah planet (yang sudah diketahui/ditemukan oleh manusia) membentuk Tata Surya. Matahari dikategorikan sebagai bintang kecil jenis G.
Matahari adalah suatu bola gas yang pijar dan ternyata tidak berbentuk bulat betul. Matahari mempunyai katulistiwa dan kutub karena gerak rotasinya. Garis tengah ekuatorialnya 864.000 mil, sedangkan garis tengah antar kutubnya 43 mil lebih pendek. Matahari merupakan anggota Tata Surya yang paling besar, karena 98% massa Tata Surya terkumpul pada matahari.
Di samping sebagai pusat peredaran, matahari juga merupakan pusat sumber tenaga di lingkungan tata surya. Matahari terdiri dari inti dan tiga lapisan kulit, masing-masing fotosfer, kromosfer dan korona. Untuk terus bersinar, matahari, yang terdiri dari gas panas menukar zat hidrogen dengan zat helium melalui reaksi fusi nuklir pada kadar 600 juta ton, dengan itu kehilangan empat juta ton massa setiap saat.
Matahari dipercayai terbentuk pada 4,6 miliar tahun lalu. Kepadatan massa matahari adalah 1,41 berbanding massa air. Jumlah tenaga matahari yang sampai ke permukaan Bumi yang dikenali sebagai konstan surya menyamai 1.370 watt per meter persegi setiap saat. Matahari sebagai pusat Tata Surya merupakan bintang generasi kedua. Material dari matahari terbentuk dari ledakan bintang generasi pertama seperti yang diyakini oleh ilmuwan, bahwasanya alam semesta ini terbentuk oleh ledakan big bang sekitar 14.000 juta tahun lalu.