Selasa, 10 Mei 2016

bumi dan antariksa





Sampai saat ini bumi merupakan satu-satunya planet yang dapat mendukungkelangsungan hidup seluruh makhluk, diantara planet-planet anggota tata surya lainnya.Oleh karenanya pengetahuan mengenai bumi dianggap sangat vital guna kelangsunganhidup penghuninya termasuk manusia.Di jagat raya ini masih banyak pengetahuan yang belum kita kuasai, termasukpengetahuan mengenai gempa bumi dan cara memprediksinya. Dari hal ini kita dapatmengambil kesimpulan bahwa ruang lingkup ilmu kita masih sangat kecil biladibandingkan dengan luasnya jagat raya. Ini juga merupakan bukti bahwa Tuhan Yang Maha, Maha Mengetahui atas segalanya dan kita tidak sepatutnya sombong denganpengetahuan kita yang sangat sedikit ini. Allah menciptakan alam semesta ini dalam keadaan yang teratur dan rapi. Keteraturan gerakan bintang termasuk matahari, planet, satelit, komet, dan benda langit lainnya menyebabkan gerakan benda-benda tersebut dapat dipelajari dengan seksama. Dengan memahami gerakan benda-benda langit tersebut, manusia dapat memperkirakan peristiwa-peristiwa yang terjadi di masa depan dengan akurat. Kapan terjadi matahari terbenam, kapan terjadi bulan purnama, kapan terjadi gerhana matahari dapat dihitung dengan ketelitian tinggi.




    Matahari Sebagai Bintang

Pada dasarnya matahari merupakan salah satu bintang yang berada di tata surya dan menjadi pusatnya. Matahari termasuk bintang karena dapat menghasilkan energi cahaya sendiri. Cahaya matahari dibandingkan bintang yang lain terasa lebih cemerlang. Hal itulah yang menyebabkan pada waktu siang hari kita tidak dapat melihat bintang selain matahari.
Matahari adalah bintang terdekat dengan Bumi dengan jarak rata-rata 149.680.000 kilometer (93.026.724 mil). Matahari serta kedelapan buah planet (yang sudah diketahui/ditemukan oleh manusia) membentuk Tata Surya. Matahari dikategorikan sebagai bintang kecil jenis G.
Matahari adalah suatu bola gas yang pijar dan ternyata tidak berbentuk bulat betul. Matahari mempunyai katulistiwa dan kutub karena gerak rotasinya. Garis tengah ekuatorialnya 864.000 mil, sedangkan garis tengah antar kutubnya 43 mil lebih pendek. Matahari merupakan anggota Tata Surya yang paling besar, karena 98% massa Tata Surya terkumpul pada matahari.
Di samping sebagai pusat peredaran, matahari juga merupakan pusat sumber tenaga di lingkungan tata surya. Matahari terdiri dari inti dan tiga lapisan kulit, masing-masing fotosfer, kromosfer dan korona. Untuk terus bersinar, matahari, yang terdiri dari gas panas menukar zat hidrogen dengan zat helium melalui reaksi fusi nuklir pada kadar 600 juta ton, dengan itu kehilangan empat juta ton massa setiap saat.
Matahari dipercayai terbentuk pada 4,6 miliar tahun lalu. Kepadatan massa matahari adalah 1,41 berbanding massa air. Jumlah tenaga matahari yang sampai ke permukaan Bumi yang dikenali sebagai konstan surya menyamai 1.370 watt per meter persegi setiap saat. Matahari sebagai pusat Tata Surya merupakan bintang generasi kedua. Material dari matahari terbentuk dari ledakan bintang generasi pertama seperti yang diyakini oleh ilmuwan, bahwasanya alam semesta ini terbentuk oleh ledakan big bang sekitar 14.000 juta tahun lalu.
            a.    Energi Pnacaran Matahari
Matahari memancarkan energi dalam bentuk cahaya ke segala arah. Energi yang dipancarkan tersebut, hanya sebagian kecil yang sampai di bumi. Namun sejumlah energi yang kecil tersebut sudah cukup sebagai sumber energi di bumi. Berdasarkan hasil penelitian, setiap 1 cm2 atmosfir bumi rata-rata menerima energi matahari sebesar 2 kalori setiap menit (8,4 joule/menit). Nilai 2 kalori per menit ini selanjutnya disebut konstanta matahari.
Berdasarkan penelitian diperoleh bahwa matahari merupakan bola gas yang sangat panas. Bola gas tersebut terdiri atas 70 % gas hidrogen, 25 % gas helium, dan 5 % unsur-unsur lain seperti gas oksigen, karbon, neon, besi, nitrogen, silikon, magnesium, nikel, dan belerang (sulfur).
            b.   Lapisan – Lapisan Matahari

Wujud matahari adalah bola gas berpijar yang sangat besar. Berpijarnya bola gas tersebut disebabkan oleh adanya reaksi fusi di bagian inti matahari. Oleh karena itu. inti matahari mempunyai suhu yang paling tinggi dibandingkan bagian-bagian yang lain. Berdasarkan letaknya, susunan lapisan matahari dapat dibedakan menjadi empat macam. Lapisan-lapisan tersebut mulai dari yang terdalam berturut-turut adalah lapisan inti, fotosfer, kromosfer, dan korona.
·     Inti
Inti merupakan bagian yang paling dalam dari matahari. Suhu di lapisan ini diperkirakan mencapai l6 juta oC. Oleh karena itu, di lapisan inilah reaksi fusi dapat berlangsung. Energi hasil reaksi fusi dipancarkan ke luar secara radiasi.
·      Fotosfer (Lapisan Cahaya)
Fotosfer merupakan permukaan matahari yang tebalnya kurang lebih 350 km. Lapisan inilah yang memancarkan cahaya sangat kuat. Oleh karena itu. fotosfer juga disebut lapisan cahaya. Suhu di fotosfer diperkirakan rata-rata 6.000 oC. Pada suhu tersebut, suatu benda memancarkan cahaya berwarna kuning. Hal ini sesuai dengan cahaya matahari yang berwarna kekuning-kuningan.
·     Kromosfer
Kromosfer merupakan lapisan gas dli atas fotoser yang tebalnya sekitar l6.000 km. Oleh karena itu, kromosfer sering disebut lapisan atmosfer matahari. Di lapisan bawah (dekat fotosfer). suhu kromosfer diperkirakan sekitar 4.000 oC. Makin ke atas. suhu kromosfer makin tinggi. Pada lapisan yang paling atas.,suhu kromosfcr diperkirakan mencapai 10.000 oC. Kromosfer.hanya dapat dilihat pada saat terjadi gerhana matahari total. Pada saat itu. Kromosfer tampak seperti gelang atau cincin yang berwarna merah.
·     Korona
Korona mempakan lapisan matahari yang paling luar. lapisan ini juga sering disebut lapisan atmosfer matahari bagian luar. Korona juga merupakan lapisan gas yang sangat tipis. Gas tersebut sering tampak seperti mahkota putih cemerlang yang mengelilingi rnatahari. Oleh karena itu, lapisan gas tersebut disebut korona, artinya mahkota. Karena merupakan lapisan gas tipis. bentuk korona selalu berubah-ubah. Tebal korona diperkirakan mencapai 2,5 juta km. Adapun suhunya \diperkirakan mencapai 1 juta oC Korona dapat diamati setiap saat dengan teleskop. Teleskop yang digunakan untuk mengamati korona disebut koronagraf.
c.    Perputaran Matahari
Matahari berputar 25,04 hari bumi setiap putaran dan mempunyai gravitasi 27,9 kali gravitasi Bumi. Terdapat julangan gas teramat panas yang dapat mencapai hingga 100.000 kilometer ke angkasa. Semburan matahari 'sun flare' ini dapat mengganggu gelombang komunikasi seperti radio, TV dan radar di Bumi dan mampu merusak satelit atau stasiun angkasa yang tidak terlindungi. Matahari juga menghasilkan gelombang radio, gelombang ultra-violet, sinar infra-merah, sinar-X, dan angin matahari yang merebak ke seluruh tata surya.
Bumi terlindungi daripada angin matahari oleh medan magnet bumi, sementara lapisan ozon pula melindungi Bumi daripada sinar ultra-violet dan sinar infra-merah. Terdapat bintik matahari yang muncul dari masa ke masa pada matahari yang disebabkan oleh perbedaan suhu di permukaan matahari. Bintik matahari itu menandakan kawasan yang "kurang panas" berbanding kawasan lain dan mencapai keluasan melebihi ukuran Bumi. Kadang-kala peredaran Bulan mengelilingi bumi menghalangi sinaran matahari yang sampai ke Bumi, oleh itu mengakibatkan terjadinya gerhana matahari.
            d. Manfaat Matahari
·      Matahari mempunyai fungsi yang sangat penting bagi bumi. Energi pancaran matahari telah membuat bumi tetap hangat bagi kehidupan, membuat udara dan air di bumi bersirkulasi, tumbuhan bisa berfotosintesis, dan banyak hal lainnya.
·     Merupakan sumber energi (sinar panas). Energi yang terkandung dalam batu bara dan minyak bumi sebenarnya juga berasal dari matahari.
·     Mengontrol stabilitas peredaran bumi yang juga berarti mengontrol terjadinya siang dan malam, tahun serta mengontrol planet lainnya. Tanpa matahari, sulit membayangkan kalau akan ada kehidupan di bumi.
·      Dimanfaatkan sebagai energi alternatif. Sel surya dan panel surya dapat menghasilkan energi listrik.
Matahari disebut bintang karena matahari mampu menghasilkan danmemancarkan cahaya sendiri melalui reaksi fusi nuklir.Matahari merupakanbintang terdekat dengan bumi yang menjadi pusat dari tata surya, sehinggamatahari mampu “manarik dan mengatur” anggota tata surya lainnya. Cahayamatahari dibandingkan bintang yang lain terasa lebih cemerlang. Hal itulah yangmenyebabkan pada waktu siang hari kita tidak dapat melihat bintang selainmatahari.Matahari adalah bintang terdekat dengan Bumi dengan jarak rata-rata149.680.000 kilometer (93.026.724 mil). Matahari serta kedelapan buah planet(yang sudah diketahui/ditemukan oleh manusia) membentuk Tata Surya.
Matahari adalah suatu bola gas yang pijar dan ternyata tidak berbentukbulat betul.Matahari mempunyai katulistiwa dan kutub karena gerak rotasinya.Garis tengah ekuatorialnya 864.000 mil, sedangkan garis tengah antar kutubnya43 mil lebih pendek. Matahari merupakan anggota Tata Surya yang paling besar,karena 98% massa Tata Surya terkumpul pada matahari. Di samping sebagai pusat peredaran, matahari juga merupakan pusatsumber tenaga di lingkungan tata surya.Matahari terdiri dari inti dan tiga lapisankulit, masing-masing fotosfer, kromosfer dan korona. Untuk terus bersinar,matahari, yang terdiri dari gas panas menukar zat hidrogen dengan zat heliummelalui reaksi fusi nuklir pada kadar 600 juta ton, dengan itu kehilangan empatjuta ton massa setiap saat. Matahari dipercayai terbentuk pada 4,6 miliar tahun lalu. Kepadatan massamatahari adalah 1,41 berbanding massa air. Jumlah tenaga matahari yang sampaike permukaan Bumi yang dikenali sebagai konstan surya menyamai 1.370 wattper meter persegi setiap saat.
Matahari sebagai pusat Tata Surya merupakanbintang generasi kedua.Material dari matahari terbentuk dari ledakan bintanggenerasi pertama seperti yang diyakini oleh ilmuwan, bahwasanya alam semestaini terbentuk oleh ledakan big bang sekitar 14.000 juta tahun lalu.Matahari memancarkan energi dalam bentuk cahaya ke segala arah.Energiyang dipancarkan tersebut, hanya sebagian kecil yang sampai di bumi. Namunsejumlah energi yang kecil tersebut sudah cukup sebagai sumber energi di bumi.Berdasarkan hasil penelitian, setiap 1 cm2 atmosfir bumi rata-rata menerimaenergi matahari sebesar 2 kalori setiap menit (8,4 joule/menit). Nilai 2 kalori permenit ini selanjutnya disebut konstanta matahari.
Berdasarkan penelitiandiperoleh bahwa matahari merupakan bola gas yang sangat panas. Bola gastersebut terdiri atas 70 % gas hidrogen, 25 % gas helium, dan 5 % unsur-unsurlain seperti gas oksigen, karbon, neon, besi, nitrogen, silikon, magnesium, nikel,dan belerang (sulfur). Wujud matahari adalah bola gas berpijar yang sangat besar.Berpijarnya bolagas tersebut disebabkan oleh adanya reaksi fusi di bagian inti matahari.Olehkarena itu.inti matahari mempunyai suhu yang paling tinggi dibandingkanbagian-bagian yang lain. Berdasarkan letaknya, susunan lapisan matahari dapatdibedakan menjadi empat macam.Lapisan-lapisan tersebut mulai dari yangterdalam berturut-turut adalah lapisan inti, fotosfer, kromosfer, dan korona.



Jarak dan Gerak Bintang
Penentuan jarak bintang baru dapat dilakukan pada abad ke-19, dandikenal dengan nama cara paralaks trigonometri. Akibat gerak edar bumimengelilingi matahari, maka bintang yang dekat akan terlihat bergeser letaknyarelative terhadap bintang-bintang yang lebih jauh. Bintang tersebut seolahbergerak menempuh lintasan berbentuk elips yang sebenarnya merupakanpencerminan gerak bumi. Jika sudut p adalah bentangan sudut yang dibentukantara posisi bintang saat tertentu relative pada saat acuan, maka dari trigonometrisederhana dapat dirumuskan sebagai p = αo/α dengan αo adalah jarak mataharibumi, dan α adalah jarak bumi ke bintang. Karena p sudut yang kecil. Maka jikadinyatakan dalam radian dapat dituliskan sin p = αo /α. Sebagai ilustrasi, bintang 61 Cygni (di rasi Cygnus) diukur paralaksnya 0,3detik busur, maka dengan rumus di atas dengan mudah dapat dihitung jaraknya1014 km. Astronom kerapkali menggunakan satuan jarak parsek, yangdidefinisikan sebagai jarak bintang yang paralaksnya 1 detik busur. Hubunganyang diperoleh adalah 1 parsek = 3,26 tahun cahaya.
Gerak Bintang Bintang tidak diam, tetapi bergerak di ruang angkasa.Pergerakan bintangini sangat sukar diikuti karena jaraknya yang sangat jauh, sehingga kita melihatbintang seolah-olah tetap diam pada tempatnya sejak dulu hingga sekarang.Bila diamati, bintang selalu bergerak di langit malam, baik itu tiap jam maupuntiap hari akibat pergerakan bumi relatif terhadap bintang (rotasi dan revolusibumi).Walaupun begitu, bintang sebenarnya benar-benar bergerak karenamengitari pusat galaksi, namun pergerakannya itu sangat kecil sehingga hanyadapat dilihat dalam pengamatan berabad-abad.Gerak semacam inilah yangdisebut gerak sejati bintang.Gerak sejati biasanya diberi symbol dengan µ dandinyatakan dalam detik busur pertahun. Bintang yang gerak sejatinya terbesaradalah bintang Barnard dengan µ = 10,25 per tahun (dalam waktu 180 tahunbintang ini hanya bergeser selebar bulan purnama).Gerak sejati bintang dibedakan menjadi dua berdasarkan arah geraknya.
·      Kecepatan radial :  kecepatan bintang menjauhi atau mendekati pengamat (sejajar garis pandang).
·      Kecepatan tangensial : kecepatan bintang bergerak di bola langit (pada bidang pandang). 

Bintang merupakan benda langit yang memancarkan cahaya. Di mana bintang sendiri terbagi menjadi bintang semu dan bintang nyata. Bintang semu adalah bintang yang tidak menghasilkan cahaya sendiri, tetapi memantulkan cahaya yang diterima dari bintang lain. Bintang nyata adalah bintang yang menghasilkan cahaya sendiri. Secara umum sebutan bintang adalah objek luar angkasa yang menghasilkan cahaya sendiri (bintang nyata). Bintang merupakan benda langit yang jaraknya sangat jauh dari bumi. Penemuan jarak bintang baru dapat dilihat pada abad ke-19, cara yang digunakan adalah cara paralaks trigonometri. Kita tahu bahwa bumi bergerak mengitari matahari dalam waktu sekali keliling dalam waktu satu tahun. Akibat gerak edar bumi, bintang yang dekat akan terlihat seolah-olah menempuh lintasan berbentuk elips yang sebenarnya merupakan mencerminan gerak bumi.Dan matahari adalah sebuah bintang dilihat dengan teropong bintang hanya terlihat sebagai titik cahaya saja yang tidak ada bedanya dengan kalau kita melihat dengan mata telanjng (tanpa alat). Penggunaan teropong atau teleskop dapat membantu pengamatan bintang lebih teliti diantaranya:
·      Bintang yang lemah cahayanya dapat dilihat dan diamati dengan teleskop bergaris dengan 60 cm kita dapat melihat bintang yang 100.000 kali lebih lemah daripada bintang terlemah yang dilihat oleh mata telanjang (tanpa alat).
·      Bintang yang jarak sudutnya sangat kecil dapat dilihat secara terpisah.
Gerak diri sebuah bintang adalah perubahan sudut posisinya sepanjang waktu yang dilihat dari pusat massa tata surya . Gerak diri dihitung dalam satuan detik busur per tahun, arcsec/tahun, ketika 3600 detik busur sama dengan satu derajat. Ini berbeda dengan kecepatan radial, yang merupakan kecepatan dari suatu benda dalam arah segaris menjauhi atau mendekati pengamat, biasanya diukur dengan perpindahan Doppler terhadap radiasi yang diterima. Gerak diri tidak semuanya "diri sendiri" (khusus pada bintang) karena meliputi suatu komponen akibat gerak dari tata surya itu sendiri.



Pengaruh Gerak Bintang Terhadap Kehidupan

Bintang yang terdekat dengat Bumi adalah Matahari. Seperti yang kita ketahui, Bumi bergerak mengelilingi Matahari (gerak Revolusi). Gerak Bumi mengelilingi Matahari inilah yang memiliki pengaruh besar terhadap hehidupan di Bumi.Adapun pengaruh revolusi bumi terhadap matahari dalam kehidupan di antaranya: 
a.    Perubahan lamanya siang dan malam 
Pergeseran garis edar matahari akan mengakibatkan perubahan / perbedaan lamanya siang dan malam. Pada saat-saat tertentu disuatu tempat akan mengalami malam yang lebih panjang dibanding siang demikian sebalik nya saat yang lain siang lebih lama dari malam.   Di kutub Utara malam hari dapat berlangsung selama 24 jam sebaliknya pada saat yang sama di kutub selatan siang hari berlangsung selama 24 jam demikian pula sebaliknya.
b.   Pergantian musim  
Selain mengakibatkan perbedaan lamanya siang dan malam, pergeseran garis edar matahari juga mengakibatkan perubahan musim.Didaerah tropis secara garis besar dapat dibedakan menjadi 2 musim, yaitu musim kemarau yang kering dan musim penghujan yang basah. Sedang didaerah sub tropis dapat dibedakan menjadi 4 musim, yaitu musim semi, musim hujan, musim panas dan musim gugur. Musim - musim baik di daerah tropis maupun sub tropis berulang dalam satu tahun.
c.       Terjadinya Paralaks Bintang
Paralaks merupakan gerakan atau pergeseran suatu benda jauh ketika dilihat dari dua atau lebih tempat yang berjauhan.

Konstelasi Bintang
Konstelasi adalah sekelompok bintang yang tampak berhubungan membentuk suatu konfigurasi khusus. Dalam ruang tiga dimensi, kebanyakan bintang yang kita amati tidak memiliki hubungan satu dengan lainnya, tetapi dapat terlihat seperti berkelompok pada bolalangitmalam.
Dari Bumi bintang tampak adalah diproyeksikan ke bidang langit yang dikelompokkan dalam cara yang berbeda, waktu yang berbeda, oleh peradaban kuno. Kelompok ini bintang dari berbagai bentuk disebut rasi bintang, yang juga dibedakan dengan nama-nama mitologi (Orion, Andromeda, Perseus, dll).
Dalam ruang tiga dimensi, kebanyakan bintang yang kita amati tidak memiliki hubungan satu dengan lainnya, tetapi dapat terlihat seperti berkelompok pada bola langit malam. Manusia memiliki kemampuan yang sangat tinggi dalam mengenali pola dan sepanjang sejarah telah mengelompokkan bintang-bintang yang tampak berdekatan menjadi rasi-rasi bintang.

Susunan rasi bintang yang tidak resmi, yaitu yang dikenal luas oleh masyarakat tapi tidak diakui oleh para ahli astronomi atau Himpunan Astronomi Internasional, juga disebut asterisma. Bintang-bintang pada rasi bintang atau asterisma jarang yang mempunyai hubungan astrofisika; mereka hanya kebetulan saja tampak berdekatan di langit yang tampak dari Bumi dan biasanya terpisah sangat jauh.

Himpunan Astronomi Internasional telah membagi langit menjadi 88 rasi bintang resmi dengan batas-batas yang jelas, sehingga setiap arah hanya dimiliki oleh satu rasi bintang saja. Pada belahan bumi (hemisfer) utara, kebanyakan rasi bintangnya didasarkan pada tradisi Yunani, yang diwariskan melalui Abad Pertengahan, dan mengandung simbol-simbol Zodiak.
Fungsi Rasi Bintang Sebagai Penunjuk Arah Mata Angin
Alam telah menyediakan seluruh sumber dayanya yang tak terhingga bagi hajat hidup manusia sekalian. Hanya saja, terkadang manusia belum terlampau jeli untuk mampu menyingkap berbagai tabir rahasia yang telah disediakan alam baginya.
Arah mata angin, menjadi kebutuhan mendasar bagi setiap manusia yang sedang melakukan perjalanan. Saat ini, telah tersedia berbagai macam alat navigasi yang canggih dan modern guna memudahkan kita dalam membaca arah mata angin. Namun, perlu kita ingat bahwa manusia-manusia kuno perintis peradaban terdahulu telah mampu memanfaatkan alam sebagai pembimbing navigasi mereka dalam wujud rasi bintang.
Rasi bintang diidentifikasikan untuk menandai acuan arah mata angin (tentunya yang akan berfungsi terutama saat malam hari) dengan berbagai bentuknya. Metode kuno yang terbukti akurat hingga sekarang.Berikut ini beberapa rasi bintang yang dapat dijadikan  acuan sebagai penunjuk arah mata angin :
1.      Rasi Bintang Ursa Major, sebagai penunjuk arah Utara.
Rasi Bintang Ursa Major atau disebut juga dengan rasi bintang Great Bear (Beruang Besar)/Biduk yang menunjukkan arah utara berbentuk seperti gayung, dan terdiri dari 7 buah bintang, karena itu juga terkadang rasi bintang ini disebut sebagai konstelasi bintang tujuh.Rasi bintang ini terlihat sepanjang tahun di langit utara. Pada rasi bintang ini, ada satu bintang yang paling terang, dan biasanya dalam peta rasi bintang diberi simbol α (perhatikan gambar peta rasi bintang dibawah ini).
Peta Rasi Bintang Ursa Major (simbol α)

Gambar Seni Rasi Bintang
Great Bear/Beruang Besar/Biduk/Ursa Major

2.      Rasi bintang Crux, sebagai penunjuk arah Selatan
Rasi bintang ini berbentuk seperti ikan pari, layang-layang, atau salib dan bisa kita lihat pada langit malam dengan arah agak ke selatan. Sehingga Rasi bintang yang satu ini desbut juga sebagai Rasi bintang Salib Selatan. Pada rasi bintang ini, ada satu bintang yang paling terang, dan biasanya dalam peta rasi bintang diberi simbol α (lihat gambar dibawah).
Peta Rasi Bintang Crux

Gambar Seni Rasi Bintang Crux/Pari/Layang-layang/Salib Selatan

3.      Rasi bintang Orion, sebagai penunjuk arah Barat.
Rasi bintang ini dapat dilihat di langit sebelah barat. Disebut juga dengan nama Rasi bintang Pemburu atau Rasi bintang Waluku. Dinamai Orion, yang artinya adalah pemburu dalam bahasa yunani, rasi bintang ini didedikasikan bagi Orion, putera Neptune, seorang pemburu terbaik di dunia.
Gambar Seni Rasi Bintang Orion
Orion ini mudah dikenali dengan adanya 3 bintang kembar yang berjajar membentuk sabuk Orion (Orion Belt). Satu lagi yang menarik di rasi orion ini adalah adanya bintang Bellatrix dan Betelgeuse pada konstelasinya. Bellatrix identik dengan tokoh dalam Harry Potter, sedangkan Betelgeuse adalah salah satu judul film anak-anak waktu dulu.Selain sebagai petunjuk arah barat, rasi bintang orion ini atau waluku dalam bahasa Indonesia sering dijadikan sebagai tanda bagi para petani jaman dulu untuk mulai menggarap sawah dan ladangnya.
4.      Rasi bintang Scorpius/Scorpion, sebagai penunjuk arah Tenggara.
Rasi bintang keempat yang bisa dikenali dan menjadi petunjuk arah adalah rasi bintang kalajengking atau Scorpio. Rasi bintang satu ini agak susah dicari, karena jumlah bintang yang membentuk konstelasinya cukup banyak.

Gambar Seni Rasi Bintang Scorpius

Rasi Scorpio ini menjadi petunjuk arah tenggara. Dalam mitologi yunani kuno, Scorpio ini adalah utusan Apollo untuk membunuh sang Pemburu, Orion. Pada konstelasi ini juga terdapat bintang Antares, salah satu bintang paling terang yang pernah ditemukan.
5.      Rasi Andromeda
Andromeda adalah salah satu rasi bintang yang terletak di belahan langit utara. Rasi bintang ini berbentuk seperti huruf V dan bisa dilihat paling jelas di musim gugur bila kita tinggal di belahan bumi utara. Rasi ini terletak di dekat kutub utara, sehingga hanya beberapa tempat di belahan langit selatan seperti indonesia yang bisa melihat rasi ini dengan cukup jelas. Bintang yang paling terang dari rasi ini adalah Alpha and (Alpheratz atau Sirrah), sebuah bintang ganda yang mempunyai magnitudo 2,06.
6.      Rasi Antlia
Rasi Antlia adalah salah satu rasi bintang yang terletak di belahan langit selatan. Nama Antlia berasal dari bahasa Yunani yang jika diartikan dalam bahasa Indonesia kurang lebih adalah pompa, atau lebih tepatnya pompa udara. Rasi ini ditemukan oleh astronom Perancis Abbé Nicolas Louis de Lacaille pada abad 18 . Rasi bintang ini dikelilingi oleh berbagai rasi yang lain. Bintang yang paling terang di rasi ini adalah Alpha antliae, sebuah bintang oranye raksasa dengan magnitudo 4,25.
7.      Rasi Apus
Apus (cendrawasih) adalah suatu rasi bintang redup di belahan selatan. Pertama kali ditemukan dalam Uranometria yang ditulis oleh Johann Bayer, tetapi mungkin sudah dipakai untuk navigasi sebelumnya.
Nama lainnya untuk rasi ini adalah :
·          Apis Indica / Avis Indica (berasal dari bahasa latin/yunani artinya burung dari  india).
·          Paradisaeus Ales (berasal dari bahasa yunaniartinya burung surga).
·          異雀, E Cho, Yìquè (berasal dari bahasa cinaartinya Burung eksotik, burung kecil yang menakjubkan).
8.      Rasi aquarius
Aquarius, atau pembawa air, adalah salah satu dari 88 rasi bintang di langit. Dalam Zodiak, individu yang memiliki bintang Aquarius, terlahir pada 20 Januari hingga 18 Februari, ketika matahari ada pada bintang Aquarius.Rasi ini dapat ditemukandi wilayahyang sering disebutLautkarenadia sekelompok dengan rasi bintang yang berhubungan dengan airsepertiCetuspaus, Piscesikan, danEridanussungai.





2.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar